Kamis, 06 Mei 2021

Keliling Jogja Semakin Mudah Bersama Trans Jogja TemanBus || #KamiAdaUntukAnda

 


Selamat pagi! Kembali lagi bersama Magnus Bus Blogger! Mohon maaf jika mas admin udah lama nggak update konten lagi karena mas admin makin sibuk nih (maklum dah semester tuwirr+kurang piknik). :(( ..Oke langsung saja kali ini saya bakalan menghadirkan konten review dan trip tipis-tipis dalam kota di Jogja dengan moda transportasi umum yang terbaru lhoh.Apa itu? Yuk langsung saja to the content!

...

Pada awal bulan November 2020 lalu,Kementerian Perhubungan meluncurkan inovasi moda transportasi umum dengan sistem "Buy The Service" bernama Teman Bus.Inovasi layanan Teman Bus ini diluncurkan di berbagai kota yaitu di Bali,Jawa Tengah (Solo),Yogyakarta,Medan (Sumatera Utara),dan Palembang (Sumatera Selatan).Adapun tujuan dari adanya layanan Teman Bus ini adalah untuk memberikan layanan Transportasi Ekonomis,Mudah,Andal,dan Nyaman.Tentunya juga,armada bus yang digunakan dalam program Teman Bus ini menggunakan bus terbaru dan layak jalan sehingga lebih mengedepankan kenyamanan dan keamanan penggunanya, serta untuk memudahkan penggunanya diluncurkan juga aplikasi Teman Bus berbasis android untuk mengetahui rute bus dan jadwal bus tiba di perhentian terdekat.Selain itu juga,untuk tarif yang dikenakan saat ini masih gratis.Benar-benar mudah dan murah bukan? 

Untuk info selengkapnya mengenai program Teman Bus,anda dapat mengunjungi situs resminya di: https://temanbus.com/ atau dapat mengunduh aplikasi Teman Bus di Google Play Store πŸ‘πŸ˜€


(sumber gambar: Twitter (@teman_bus)


(sumber gambar: Twitter (@teman_bus)
..
Selain merilis sistem dan aplikasi,Kemenhub juga merilis beberapa armada bus trans untuk mendukung program Teman Bus,serta meresmikan rute-rute baru di berbagai daerah yang menjadi sasaran program Teman Bus salah satunya adalah Trans Jogja.Adapun rute baru bus BTS (Buy The Service) Trans Jogja Teman Bus yang diresmikan pada November 2020 yaitu:

1. Koridor 1 Godean: Pusat Kuliner Belut (start/finish/transit point) -Kantor Kecamatan Godean-Neutron Yogyakarta Godean-Kantor Desa Sidoarum-Simpang Godean Nogotirto-Giant Express Godean-Mirota Kampus Godean-Badan Kepegawaian D.I.Yogyakarta-Pasar Kranggan-Halte TJ Mangkubumi 1-Abadi Hotel Jogja-PB SD Gedong Tengen 2-Terminal Ngabean (start/finish/transit point) -TPB Museum Bahari I-TPB Ruko Bayeman 1-Gereja Katholik Santa Maria Assumpta-Kantor Kecamatan Gamping-Grha Flamboyan Mejing Wetan-Stadion Sidoarum-Simpang Munggur Sidomoyo-Neutron Yogyakarta Godean (Halte 2)-Kantor Kecamatan Godean (Halte 2)-Pusat Kuliner Belut

2. Koridor 2 Ngaglik: Pasar/Terminal Pakem (start/finish/transit point) -SMPN 4 Pakem-Raminten-Pusat Rehabilitasi YAKKUM-Wedangan Kampoeng-SPBU Kaliurang-TK Bias Kaliurang-SMPN 2 Ngaglik-Puskesmas Ngaglik I-Simpang Kaliurang Palem Raya-PLN Gardu Induk Kentungan-Pasar Kolombo-Superindo Kaliurang-TPB Grha Asus Jakal-TPB Fakultas Biologi UGM-Halte TJ FK UGM-Halte Kopma UGM-Halte Colombo (Kosudgama)-Halte Colombo (UNY)-Halte UNY-Grand Tjokro Yogyakarta-SPBU 44.555.03-Terminal Condong Catur (start/finish/transit point)-Shelter Affandi Susteran Novisiat-Halte Sanata Dharma-Halte Colombo (Samirono)-Halte Colombo (Panti Rapih)-Halte Kaliurang (Pertanian UGM)-TPB Fakultas Peternakan UGM-Halte RSUP Sardjito-TPB MM EP UGM-Hotel Vidi Jakal-Superindo Kaliurang (Halte 2)-Pasar Kolombo (Halte 2)-Terminal Bangunan-Simpang Kaliurang Palem Raya (Halte 2)-Puskesmas Ngaglik I-SMPN 2 Ngaglik-TK Bias Kaliurang-SPBU Kaliurang-Wedangan Kampoeng-Pusat Rehabilitasi YAKKUM-Raminten-SMPN 4 Pakem-Pasar/Terminal Pakem (start/finish/transit point)

3. Koridor 3 Ngemplak:Pasar/Terminal Pakem (start/finish/transit point)-SMPN 4 Pakem-Raminten-Pusat Rehabilitasi YAKKUM-SD Negeri Selomulyo-SMAN 2 Ngaglik-Puskesmas Ngemplak 2-Simpang Pasar Jangkang-RS Kemasan-Simpang Kabunan-Kantor Desa Wedomartani-SMA Budi Mulia Dua-MAN 2 Sleman-KUA Depok-SMKN 1 Depok-Disnakertrans DI Yogyakarta-Halte RRU Binamarga-Halte Jl.Solo,Maguwo-Halte Bandara Adisucipto(start/finish/transit point)
-Halte Kantor Kesehatan Pelabuhan Yogya-Disnakertrans DI Yogyakarta-SMKN 1 Depok (Halte 2)-KUA Depok (Halte 2)-MAN 2 Sleman-SMA Budi Mulia Dua-Kantor Desa Wedomartani-Simpang Kabunan-RS Kemasan-Simpang Pasar Jangkang-Puskesmas Ngemplak 2-SMAN 2 Ngaglik-SD Negeri Selomulyo-Pusat Rehabilitasi YAKKUM-Raminten-SMPN 4 Pakem-Pasar/Terminal Pakem (start/finish/transit point)

Beberapa hari setelah dirilisnya rute terbaru Trans Jogja Teman Bus tersebut,saya mendapat kesempatan untuk mencobanya pada waktu tahap uji coba dari November 2020-Januari 2021.Adapun rute yang saya pilih untuk trip ini yaitu: Rute Koridor 2 dan 3.Untuk tarifnya sendiri pada masa uji coba sama sekali tidak dikenakan tarif alias GRATIS! Namun untuk saat ini (pasca uji coba),saya belum mencoba nge-trip lagi jadi kurang paham apakah tarif masih gratis atau sudah berbayar?,mungkin kalian bisa menambahkan informasinya di kolom komentar yess!.. πŸ‘ Adapun sistem transaksi pada waktu saya menjajalnya atau pada masa uji coba,transaksi sama sekali belum dilayani jadi penumpang cukup naik dari halte terdekat dan tinggal duduk manis saja πŸ˜‚ Namun,untuk saat ini penumpang yang ingin naik Trans Jogja Teman Bus harus memiliki kartu e-money yang dapat dibeli di Indomaret atau bagi yang memiliki kartu e-money dari bank seperti BRIZZI atau TAPCASH,dll tetap dilayani dan tidak menerima transaksi uang cetak.

Pada waktu menaiki bus Trans Jogja Teman Bus ini, menurut saya jauh berbeda dibandingkan dengan Trans Jogja lainnya.Salah satunya adalah drivernya yang menggunakan seragam ala-ala pilot lengkap dengan pangkat,dasi dan "topi" *ntah apa namanya.Selain itu juga,terdapat announcer untuk memberikan informasi halte berikutnya,protokol kesehatan,dan lain-lain.Selain itu,seat bus lumayan tebal dibandingkan dari armada Trans Jogja lainnya.Tak lupa juga dilengkapi dengan hand sanitizer jadi benar-benar 100% menerapkan protokol kesehatan.


(Interior Bus Trans Jogja Teman Bus.Sumber: Dokumentasi Penulis)


(Interior Bus Trans Jogja Teman Bus.Sumber: Dokumentasi Penulis)


(Interior Bus Trans Jogja Teman Bus.Sumber: Dokumentasi Penulis)


(Interior Bus Trans Jogja Teman Bus.Sumber: Dokumentasi Penulis)

Bagaimana dengan kenyamanannya? Menurut saya,Trans Jogja Teman Bus ini lumayan nyaman,kecepatan cukup stabil dan tidak ugal-ugalan.Pasalnya bus ini dilengkapi dengan sistem yang dapat memantau perilaku driver dan apabila driver menjalankan bus-nya secara ugal-ugalan atau ngebut,tentunya langsung kena semprot dari sistemnya *wkwkwk.Ditambah juga dengan kondisi rute yang dilaluinya melewati jalan yang cukup sempit dan padat penduduk (terutama Jalur  Koridor 3 harus melewati desa-desa),sehingga tidak memungkinkan driver untuk gaspoll.Selain itu,untuk akses keluar-masuknya cukup mudah dan nyaman karena akses untuk penumpang masuk melalui pintu depan sementara akses untuk penumpang keluar melalui pintu tengah,sehingga tidak perlu berdesak-desakan untuk keluar/masuk bus.

Bus Trans Jogja Teman Bus ini menggunakan bodi Nucleus seri terbaru dari Karoseri Laksana,Ungaran yang dilengkapi dengan pintu otomatis,running text,dan bodi Nucleus terbaru ini menurut saya sedikit lebih lebar dibandingkan dengan bodi bus Trans Jogja lainnya.Dengan bodi yang lebih lebar tentunya dapat mengangkut penumpang lebih banyak.Selain itu juga,untuk lebih menarik animo masyarakat untuk menggunakan Trans Jogja,digunakan livery atau corak bodi dengan perpaduan warna utama hijau-kuning dan gambar Tugu Jogja.Atraktif sekali!



Berdasarkan dari trip yang saya lakukan kala itu,menurut saya rute yang sangat unik yaitu di rute Koridor 3 Ngemplak.Pasalnya rute ini melewati jalan desa yang view-nya benar-benar memanjakan mata *sayangnya tidak bisa mendokumentasikan view-nya karena waktu itu bus sangat penuh dan saya berada di kursi belakang* .. Cocok sekali buat yang ingin refreshing melepaskan diri sejenak dari rutinitas.Selain itu,pemilihan rute "jelajah desa" ini juga bertujuan untuk menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi Trans Jogja Teman Bus dan menjangkau wilayah yang belum terjamah oleh moda transportasi massal yang aman dan murah.. Sebuah strategi yang tepat!.. Sedangkan untuk jarak jam keberangkatan antar bus-nya menurut saya tidak begitu mepet,dan tidak jarang sehingga penumpang tidak menumpuk dan bus tidak begitu ngebut.

Mungkin sekian dulu konten ini..Mohon maaf jika konten ini masih sedikit berantakan dan kurang informatif karena kesempurnaan itu hanya milik Tuhan 😁Terimakasih.. Salam "Berkarya Aja Dulu,dan Jangan Takut Berkarya" πŸ˜€








Minggu, 12 Juli 2020

{TRIP NEW NORMAL} DENPASAR-JOGJA ANTI KUSUT BERSAMA TAMI JAYA SUITES CLASS!!

Hai semua! Bagaimana kabar kalian? Semoga semuanya diberikan kesehatan apalagi saat ini kita sedang menghadapi situasi pandemic Covid-19 sejak awal Maret lalu...AMINN!!..Kembali lagi bersama "Sebuah Cerita di atas Roda" dengan trip report yang lebih fresh dan lebih bersensasi lagi dari sebelumnya.Kali ini saya akan membagikan pengalaman perjalanan dari Kota Seribu Pulau yaitu Bali menuju Yogyakarta dengan bus Suites Class Tami Jaya.Haaa?? suites class?? Apa itu bus suites class?? Apakah berbeda dengan bus-bus lainnya?

Sebelum lanjut,saya akan menjelaskan apa itu bus suites class.Suites Class merupakan sebuah inovasi dari karoseri bodi bus terbesar asal Ungaran,Jawa Tengah yaitu Laksana,dengan menghadirkan bus yang dirancang dengan konsep sleeper single seat bus yang pastinya membuat perjalanan semakin nyaman.Untuk kapasitas penumpangnya sendiri berjumlah 22 penumpang,dimana model sleeper seat-nya ditumpuk atas-bawah tetapi tetap menggunakan model bus single deck high deck (HD) sehingga eksteriornya sepintas mirip bus double-decker .Walaupun demikian,bus suites-class ini tetap aman kok karena pihak Laksana telah melakukan uji guling untuk memastikan keamanan dari bus yang mereka rancang.Suites class ini diluncurkan pada bulan Desember (CMIIW) 2019 lalu dengan menggunakan chassis Hino RN285 Air Suspension dengan pemilik pertama saat itu PO.Sinar Jaya.Suites class pertama di Indonesia dan di SinJay ini melayani trayek Surabaya-Jakarta dan pernah rolling melayani trayek Jogja-Jakarta dengan no lambung 31RE (akan tetapi bus tersebut mengalami musibah sehingga saat ini bus SinJay 31RE sedang menjalani rehab di Laksana).Dalam perkembangannya saat ini sudah ada 7 PO bus di Indonesia yang mengoperasikan suites class buatan laksana ini yaitu:
1.Sinar Jaya-Hino RN285 (Jakarta-Surabaya)
2.New Shantika-Hino RN285 (Jakarta-Jepara)
3.Tami Jaya-Hino RN285 (Jogja-Denpasar)
4. Litha&Co *Sulawesi*-Mercedes-Benz O500RS 1836 (entah trayek mana)
5. Pandawa87-Mercedes-Benz OH 1626 (Pariwisata)
6. Adhi Putra *Sulawesi*-Mercedes-Benz OH 1626 (entah trayek mana)
7. Anisa Trans-Mercedes-Benz OH 1626 (akan rilis/sudah rilis tapi belum diketahui nasibnya jalan sebagai trayekan atau parwis)
Bahkan berhembus isu salah satu PO asal Jepara juga akan merilis suites class dengan chasis premium.

*****Oke setelah menjelaskan apa itu suites class bus,mari kita lanjut*****

Sesungguhnya saya tidak ingin melakukan trip ini karena masih sangat beresiko melakukan perjalanan di tengah pandemi covid-19 meskipun kebijakan pelarangan mudik sudah mulai dilonggarkan.Akan tetapi,karena situasi agak kacau walau sudah mulai menerapkan new normal saya memutuskan untuk mudik karena saya juga berpikir mungkin akan kuliah online hingga akhir tahun dan efek dikomporin sama kakak tingkat yang ahli membaca situasi heheehh.Oh iya saya ingin memberikan sedikit informasi bagi yang akan melakukan perjalanan dari/ke Bali.

Berikut syarat pelaku perjalanan keluar Bali:
1.Surat Rapid Tes/Swab Test (WAJIB BOY!!)+Surat Keterangan Sehat (opsional sih)
2.Surat Keterangan dari Kelurahan (setiap daerah beda kebijakan sih)
3.Fotocopy KTP
4.Surat Tugas bagi ASN/PNS
5.Surat Keluar-masuk (khusus area Jakarta
6. UANG SAKU PERJALANAN OKE!!

Sedangkan untuk pelaku perjalanan menuju Bali:
1. Surat Rapid Tes (bagi yang melalui jalur darat+Pelabuhan)/Swab Test (bagi yang melalui bandara)
2. Surat Keterangan dari Kelurahan 
3. Surat Keterangan Sehat
4. Mengisi Form di cekdiri.baliprov.go.id
5. Mengisi surat keterangan pelaku perjalanan+penjamin dari cekdiri.baliprov.go.id
6. UANG SAKU PERJALANAN OKE!!
7. Surat Tugas bagi ASN/PNS

***** LANJUUUUUTTTTTT *****

Awalnya saya mengalami pertempuran hati untuk menentukan kapan akan berangkat dan mulai melakukan rapid test (asli ini yang bikin galau dibandingkan mikirin doi hiyaaaaa).Setelah mendapatkan pencerahan baiklah saya memutuskan melakukan perjalanan ke Jogja hari Kamis,9 Juli 2020 menggunakan bus suites class Tami Jaya dan melakukan rapid test pada tanggal 6 Juli 2020.Ku tepiskan semua pikiran dan firasat buruk sebelum rapid test dan akhirnya Tuhan mengijinkan untuk melakukan perjalanan setelah menerima hasil tes berupa non-reaktif hehaaaa..Langsung saja saya mengamankan seat.Selama pandemi, Tami Jaya hanya mengoperasikan suites classnya saja dengan jadwal keberangkatan bulan Juli hanya hari Kamis dan Minggu.Strategi yang sangat pas menjalankan suites class di tengah pandemi.Pasalnya di masa pandemi covid-19 ini kita harus melakukan physical distancing untuk mencegah penularan covid-19 sehingga kapasitas bus hanya boleh diisi 50% dari kapasitas normalnya.Akibat pengurangan kapasitas penumpang,mau tak mau para owner bus harus menaikkan tarif tiket dengan jumlah penumpang yang jauh lebih sedikit.Ya rumit sih kalo menjelaskan kenapa PO.Tami Jaya cuma mengoperasikan suites classnya saja *itu urusan manajemen yesss*

Untuk tarif bus Tami Jaya suites class semasa new normal ini dipatok 600 ribu sekali jalan *njir bisa Jogja-Denpasar 2x PP ini kalo ikut bus eksekutif biasa* dan TIDAK TERMASUK RAPID TEST.. Sementara,tarif rapid test dipatok 280 ribu-350 ribu,jadiiii hampir sejuta lah total biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan ini. hmmmmmmm...Bisa dapat 1 tiket single trip pesawat G*ruda ini -_ ...... Tapi it's okay itu bukan suatu masalah namanya juga demi pengalaman wkwkwkw....

09 JULI 2020

09.00 WITA:Perjalanan dimulai dari kos-kosan saya di Jimbaran dengan menumpang shuttle antar-jemput dari agen Terminal Mengwi *oh ya kebetulan juga buka jasa shuttle antar-jemput dan tarif bisa di nego*.Saya sudah bernegosiasi sebelumnya mengenai biaya shuttle-nya dan saya mengeluarkan mahar 60 ribu untuk perjalanan ke Terminal Mengwi (awalnya minta turun di garasi Buluh Indah,Denpasar tetapi karena jemput penumpang yang akan rapid test go-show di Mengwi ya sudah saya ikut ke Mengwi saja).Sebenarnya tarif 60 ribu ke Mengwi itu sudah benar-benar murah meriah dibandingkan ikut g*car atau gr*bcar yang tarifnya bisa sampai 200 ribu atau ikut taksi konvensional yang tarifnya bisa sampai 500 ribu.

11.00 WITA:Karena situasi jalan lumayan sepi ditambah pembawaan driver yang suosssss,perjalanan dari Jimbaran ke Mengwi hanya memakan waktu 2 jam.Oke skip,langsung saja saya ke loket 5 Terminal Mengwi untuk menebus tiket dan shuttle-nya.Total biaya perjalanan 1juta-an,NJIRRR :3 ..



(Penampakan tiket suites class Tami Jaya,desainnya berbeda dari yang executive class)

13.00 WITA:Setelah 2 jam menunggu di Terminal Mengwi dilanda rasa penasaran dan kegabutan *wkwkkw*,akhirnya bus yang akan ku tumpangi datang juga akhirnya.Molor setengah jam sih soalnya di tiket jam kedatangan bus tertulis jam 12.30 WITA.Adapun suites class Tami Jaya yang bertugas hari itu adalah bernomor lambung S-01 AB 7403 AS.Seperti biasa,sebelum berangkat mari foto dulu armadanya wkwk.




(Inilah penampakan bus Suites Class PO.Tami Jaya-bonus Bejeu Jepara-Denpasar B65 Scania K410IB)

Bus berkelir hijau ini ditopang dengan chasis Hino RN285 yang sudah dilengkapi air suspension sehingga perjalanan terasa lebih nyaman,anti kreket-kreket club!! Oke langsung saja cusss ke interiornya!


Begitu masuk ke bus,auranya mirip seperti di hotel hehe.Sleeper seat dengan konfigurasi 1-1 ini jelas sangat nyaman dan mendukung physical distancing serta sangat cocok bagi single-traveler yang ogah direse sama penumpang lain wkwkwk.Seat ini bisa disandarkan full sehingga kita bisa menikmati perjalanan yang lumayan kusut sambil rebahan! NIKMAT TUHAN MANA YANG KAU DUSTAKAN! :D

Oh iya kalo naik bus ini,kita nggak boleh pake sandal/sepatu dari luar hanya boleh memakai sandal khusus ala-ala hotel atau bahkan kalo mau nyeker juga gapapa kok bahkan lebih enak hihihi.Ya memang sandalnya ini terbatas toh jg gaada istimewanya kok makanya lebih enak nyeker saja sih lagian ga bakal wira-wiri di dalam bus.

Adapun fasilitas yang kita dapatkan yaitu TV AVOD (Audio Video On Demand) jadi di setiap seat terdapat mini lcd tv dan uniknya terdapat colokan USB jadi kita bisa nonton film/dengerin musik sendiri dari flashdisk tanpa perlu request ke crew,so kalo mau ngetrip pake suites class pastikan bawa stok film banyak yaa dan jangan lupa bawa headset karena kalo nggak pake headset kita gak bisa dengerin film/musik yang kita putar karena audio busnya ngikutin dari pusat kendali crew.Untuk AVOD ini semua sama dan seharusnya VIP Suites (seat terdepan) dapat AVOD berupa TV layar lebar tetapi AVOD di Tami Jaya ini semua disamakan.



(maaf pake foto yang sama,sedikit penampakan AVOD di dalam suites class Tami Jaya)

Next,fasilitas berikutnya yaitu snack yang berisi 2 makanan ringan biskuit dan wafer,3 bungkus permen,aqua 600 ml,dan dispenser+bonus free kopi/teh.Selain itu terdapat charger USB di setiap seat TAPI DILARANG UNTUK CHARGE POWERBANK!,toilet,dan free prasmanan 1x.Akan tetapi pada masa pandemi ini fasilitas selimut dan bantal ditiadakan untuk mencegah penularan covid-19.


(snack yang dikemas dalam kemasan limited edition dari Suites Class Tami Jaya,walau tidak ada roti basah tapi ini sudah cukup mengganjal perut)


(dispenser dan toilet)


(legroom super lega selonjor mania bos,dan mitosnya yang VIP Suites alias seat depan legroomnya lebih losss dolllll)

13.30 WITA: Bus diberangkatkan dari Terminal Mengwi setelah molor setengah jam lagi dan lagi gara-gara nunggu penumpang.Awalnya saya menghuni seat no 6 dekat kandang macan (tempat tidur driver) tapi tapi tapiii ZONK karena tidak ada AVOD-nya.Saya sempat menanyakan  seat 5c yang kebetulan ada di seberang seat 6 apakah kosong atau tidak sama driver tengah yang lagi off bertugas dan bernegosiasi untuk tukar seat.Namun sang driver tengah meminta saya untuk stay sebentar di seat "terkutuk" ini :(( .

Ketika bus sudah memasuki daerah Tabanan,barulah mas-mas driver tengah entah siapa namanya itu memberi komando kalau seat 5c kosong..SIKATTTTT!!! Ya kalik udah bayar 600 ribu masak ga dapet AVOD-nya :((( dan usut punya usut seat 6 ternyata seat crew *pantes begitu masuk bus kok udah ada tas di belakang seatnya* Tapi setelah itu,seat 6 dihuni sama penghuni asli seat 5c *maaf* hehe

Disini saya gak bisa memberikan keterangan waktu yang detail dan sudah sampai di daerah mana karena terlalu terbuai dengan kenyamanan suites class dan saya benar-benar bodoamat busnya mau balapan sama siapa lebih memilih menikmati fasilitas AVOD-nya tapi emang gaada lawan pas itu.Perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk memakan waktu 3 jam daripada memikirkan waktu lebih baik ku putar film pertama di flashdisk.Yah kebetulan cuman sedia 2 film saja lagian ga bakalan begadang.Siapa juga yang mau menyia-nyiakan kenyamanan suites class ini hihihi.

16.30 WITA: Film sudah habis,dan saking terbuai kenyamanan suites class ini *sumpeh emang seatnya jahat ngajak tidur terus hihihi* bus sudah sampai di Pelabuhan Gilimanuk yang sebelumnya berhenti di Pos Checkpoint Cekik untuk diperiksa kelengkapan surat seperti surat rapid test dan fc ktp.

17.00 WITA: Mari mengarungi Selat Bali xixixixi

*****OKE MARI KITA PAKAI FORMAT WAKTU INDONESIA BARAT*****

16.00 WIB: Landing Pelabuhan Ketapang,Banyuwangi.DIsini saya harus turun untuk dicek surat+tujuan,cek suhu tubuh,dan mandi disinfektan awowkwowkw.


Tapi sebelum balik ke bus,curi kesempatan ahhh untuk memotret busnya *mbak-mbak e ngalangi -_- mau nunggu tapi takutnya ditinggal karena mungkin saya penumpang yang terakhir turun* 

Oke mari kita lanjutkan perjalanan ke rumah makan di Situbondo dan saatnya muter film ke-2 heheheh..................

19.00 WIB: Awalnya sempat mau tidur sebentar tapi tidak bisa karena sedikit terganggu sama musik dangdutnya bus *ciri khas Tami Jaya setelannya dangdut koplo* iya saya penggemar dangdut tapi nggak nyaman kalo nyetelnya sampek malem.SKIP dan sampailah di RM.Bali 2 Situbondo.DIsini saya tidak ambil jatah makan karena sudah membawa makan dan peralatan makan sendiri yang notabene jauh lebih aman.Jadi saya tukar aja jatah makanku dengan mie sedap cup sekaligus menghangatkan badan.Tapi asli ikut bus suites class ini jam makannya bersahabat denganku karena saya tidak boleh telat makan karena punya riwayat maag.Biasanya kalo ikut TJ yang eksekutif baru masuk RM jam 20.30 WIB molor-molornya jam 21.00 WIB


(Dokumentasi di RM.Bali 2,Situbondo,Jawa Timur)


19.30 WIB: Bus melanjutkan perjalanan dan disini saya lebih memilih untuk tidur saja hehehhe efek nyaman soalnya... Zzzzzzzzzzzzzzzz

10 JULI 2020

02.00 WIB: Bangun-bangun lho kok sudah sampek Surakarta ya.. DIsini bus menurunkan penumpang lumayan banyak.

03.00 WIB: FINISH JANTI,JOGJA thanks all crew yang bertugas!

Oke demikian trip report saya.
Berikut penilaian dari trip ini dan sedikit kritik-saran untuk PO Tami Jaya:

Kenyamanan bus: 9.00 *minus: musik bus dangdut koplo diputar sampai di RM dengan volume yang agak kencang bagi saya kurang nyaman kalau memutar musik koplo sampai malam meskipun saya juga penggemar dangdut koplo.Mungkin bisa dijadikan evaluasi untuk seluruh crew PO.Tami Jaya yang bertugas.

Fasilitas bus: 9.80 *minus: seat no 6 tidak ada AVOD entah saya kurang tau faktor absennya AVOD di seat 6 mungkin karena rusak atau karena itu seat utk crew.Tapi jika itu seat crew sebaiknya jangan dimasukkan ke list agen bus seat yang tersedia 

Snack saya akui memang top markotop tapi sebaiknya jangan cuma yang suites class aja yang snacknya lumayan melimpah tapi yang eksekutif juga sedikit dilimpahkan snacknya ,pengalaman pernah dapat roti 1000an+aqua gelas saja :(( Pernah juga dapat roti yang isinya selai nanas yang cenderung lebih padat dan berisi dibandingkan sebelumnya. Mungkin bisa ditambahkan wafer yang lebih hemat dari suites class dan rotinya diganti dengan roti yang lebih padat isinya saja sudah cukup kok hehehe.

Keramahan+Kesopanan crew: 100 *ketika saya lupa melepas sandal untuk masuk ke bus,crew dengan sopan menegur saya untuk melepas sandal..heheh maaf yah pak first experience soalnya :D dan saya akui crewnya memang grapyak dengan penumpang makanya nuansa budaya Kejawen-nya benar-benar terasa kalau naik Tami Jaya hehe.. PERFECT

Sukses selalu untuk suites class Tami Jaya mudah-mudahan panjang umur di jalur trayek gemuk Denpasar-Jogja..Asli memang nyaman bus suites class untuk perjalanan jauh antar pulau seperti ini,dan sangat cocok bagi saya yang singe-traveller ini meski harus merogoh kocek yang lumayan mehong... TOP!!







Rabu, 29 Januari 2020

[TRIP REPORT] 12 Jam Lebih Dekat Bersama "Little Princess"

Trip ini sebagai trip pertama saya melakukan perjalanan secara estafet (oper-operan)..Biasanya saya langsung menuju ke Jogja kali ini saya memilih metode estafetan demi mencari pengalaman baru dalam ngebis-bisan *Dihh seloo banget sih :)) ..

Setelah saya memikirkan kota mana yang akan saya kunjungi dan bus apa yang akan saya naiki nantinya,saya memutuskan untuk ke Surabaya,Jawa Timur dengan menaiki spesies termewah di jalurnya yaitu bus Gunung Harta "Tronton".Seperti yang diketahui,PO.Gunung Harta divisi Bali memiliki 2 armada bus paling mewah untuk jalur Surabaya-Denpasar dengan menggunakan chassis "monster" pabrikan Jerman yaitu Mercedes-Benz OC 500RF 2542 dengan kekuatan engine 420 HP yang dibalut body Jetbus 3 SHD buatan Karoseri Adi Putro,Malang.Ada berbagai alasan kenapa saya memilih "tronton" yang dimiliki oleh PO asal Kediri,Tabanan ini adalah karena saya penasaran bagaimana performa dari chassis monster buatan Jerman ini yang bertenaga 420 HP ditambah transmisi otomatis *so,tidak pake kopling+persneling* hehe ,bagaimana kenyamanannya,dan bagaimana servis yang ditawarkan oleh PO.Gunung Harta ini..

Dalam trip ini,saya tidak sendirian..Kali ini saya ditemani 2 orang teman saya yaitu sebut saja Kris dan Lestari (sorry yah saya cantumin nama kalian wkwkwk) yang kebetulan akan pulang ke Surabaya.Trip ini saya lakukan karena ajakan si Kris ini wkwkwk..Kalo ga dikomporin+ga ada rasa penasaran,saya ga bakal ngelakoni trip ini heheh..Tanpa banyak cingcong,saya dan Kris menentukan tanggal dan sepakat berangkat pada hari Minggu,22 Desember 2019.Beruntungnya,pemesanan tiket yang baru dilakukan H-21 keberangkatan kami masih dapat seat depan" yaitu 1C,1D,dan 2D.Saya awalnya pengen di hotseat (seat 1) tapi karena salah satu dari team touring ini ada yang cewe, ya sudah mau ga mau terpaksa ngalah di seat 2D karena saya ga ada gaco'an (jomblo hiksss) sedangkan Kris dan Lestari di seat 1C 1D :) gapapa lah daripada kayak waktu naik gunung harta jogja-denpasar dapet seat 6D :))))

**********

skip aja langsung ke hari H keberangkatan

*********
[22-12-2019]

14.00 WITA: saya dan Kris sudah tiba duluan di Kantor Gunung Harta,Cokroaminoto untuk menunggu jam keberangkatan dan sembari menunggu "juru kunci" dari team touring kusut ini yaitu Lestari.Lah kok bisa jadi juru kunci?? soalnya doi yang pegang tiket dan yang memesan tiket kami bertiga..tidak lupa juga,karena saya ini orangnya ga bisa tahan lapar apalagi servis makan malamnya nanti sangaaaattt malam (maklum sih bus angkatan jawa timuran) maka saya memutuskan membeli rice box yang ada di Kantor Cokro ini.Harganya sih 12 ribu,walau porsinya dikit tapi lumayan masih bisa mengganjal perut sampai di rumah makan nanti.Ga cuma rice box saja yang ada di Kantor Cokro tapi ada banyak seperti bakso,french fries dan banyak lagi..pokoknya banyakk kok penjual makanan di Kantor Cokro (kantor pusat rasa terminal dong heheh)..oh iya,bus yang akan kami naiki ke Surabaya sudah stay di kantor,dan ternyata dapet armada artisnya GH Denpasar-Surabaya yaitu "Little Princess"/"Si Kancil"



 Gunung Harta tronton " Little Princess" Mercedes-Benz OC500RF 2542



15.00 WITA: tiba-tiba sudah dipanggil untuk masuk ke bus bagi penumpang keberangkatan Surabaya,dan untungnya "juru kunci" kami sudah datang wkwkwk..ya sudah tanpa basa-basi langsung saja masuk ke bus.

Begitu masuk ke dalam bus,saya langsung dibuat terpana dengan interior mewah khas Gunung Harta ditambah seatnya pake seat lebar buatan Rimba Kencana seat.Tidak hanya itu saja,terdapat dispenser di seat 1c-1d (tapi sayangnya gaada kopi sachet di atas dispenser,entah emang gaada atau krunya lagi tanggal tua buat nambah stok kopi sachet :(( ) .Meski di seat 1CD ada dispenser,tapi masih longgar kok space kakinya..asli longgar!!


Seat lebar HAI seat by Rimba Kencana,asli nyaman puolll..


Dispenser bus,sayangnya gaada kopi sachetnya :((

bisa dilihat ya space kakinya masih terlihat longgar walau ada dispensernya



Topinya tebelll khas Jetbus SHD series

*ada mainan yang baru nge-trend tuh di topinya :))*


15.30 WITA: Bus diberangkatkan dari Kantor Cokro menuju Terminal Mengwi.Kesan pertama saat bus take-off dari Cokro,sangat nyaman.Deru mesin yang terdengar di kabin sangat halus dan yang jelas mentul-mentul khas suspensi udara :)))

16.30 WITA: Setelah satu jam perjalanan dari Cokro,tibalah kami di Terminal Mengwi.Disini bus ngetem lama sekali kurang lebih 30 menit.Saya manfaatkan momen ngetem ini untuk ke toilet dan mendokumentasi bus hihihiii ..Tidak hanya itu saja,saya menjumpai para busmania sektor Terminal Mengwi heheheee :))) 




17.00 WITA: Setelah ngetem sangaaaatt lama,akhirnya bus diberangkatkan lagi.Tetapi,tidak langsung menuju Pelabuhan Gilimanuk,masih ada 2 perhentian agen lagi yaitu di Kantor Pusat GH Kediri,Tabanan  (bukan Kediri,Jawa Timur yess) dan Agen GH Negara,Jembrana.

18.00 WITA: Bus mampir di Kantor Pusat GH Kediri,Tabanan.Disini,kami merasa menjadi "pendosa" karena bus ngetem di pinggir jalan dan bikin macet hihihiii sorry bos :v 

18.15 WITA: Bus berangkat lagi dari Kediri,Tabanan.Baru beberapa menit berjalan,kru mulai membagikan snack pertama.Adapun isi snack pertama yaitu: air mineral 330ml,kacang oven,2 buah roti ukuran kecil dan besar.Lumayaaaaannnnn.... :)) Tapi ada yang berbeda dari snacknya.Pertama: tidak ada kopi sachet (kalau bus GH Jogja-Denpasar dapat kopi sachet),Kedua: snack dibungkus dalam plastik yang diberi cap merk "Gunung Harta" (sebenarnya bisa buat kenang-kenangan,dan multifungsi sih heheh ketimbang dibungkus dalam box macem snack arisan wkwk)..Oh iya,seat sebelah saya 2C masih kosong dari Cokro hingga Tabanan dan kru tetap membagikan snack untuk 2 seat.Sebenarnya,dalam hati saya senang sekali kalau benar-benar kosong sampai Surabaya bisa ngembat snack+seat hihihiiii :)))))


Penampakan snacknya.Bagus kan...Kresek pake watermark GH :)))

******SKIIIPPPP MENIKMATI PERJALANAN+MOLORRR ******


20.30 WITA: Ekspektasi tak sesuai dengan realita..Bus berhenti di Agen GH Negara,Jembrana untuk menaikkan penumpang terakhir,daaaannnnnn seat sebelah saya 2C mulai berpenghuni :'' ... (untung belum jadi nyolong snacknya :3) okedehh bus fullseat!! Mari kita lanjut lagi ke Pelabuhan Gilimanuk.

21.00 WITA: Bus tiba di Pelabuhan Gilimanuk,,tapiiiiii pemandangan horor terlihat di pelabuhan.Antreenya puanjaaaaanggggg sekali.. :(((( Hmmm.... 

Sembari mengobati kekusutan karena antrean yang panjang ini,saya membuka rice box yang saya beli di Kantor Cokro.Adapun isinya nasi setengah centong,ayam pop (fillet),telur,dan saus teriyaki..Asli ueeenaaak polll dulursss meski harus merogoh kocek 12 ribu dengan porsi yang tak seberapa :))))).. Lumayan lah pikirku,paling nanti di kapal jajan lagi heheee..

30 menit setelah makan,antrean masih belum bergerak sama sekali..ANJIRR!!! Haduhh pikiran sudah mulai kemana-mana..sampai Surabaya jam berapa iniii padahal sudah pesan tiket kereta api (KA) Ranggajati tujuan Jogja keberangkatan pukul 9.20 WIB.Ya sudahlah pasrahhh,tidur saja hehe :)) Ada dua faktor mengapa lama sekali masuk kapal..Pertama,saat itu memang lagi peak season atau puncak arus mudik libur natal tahun baru ,jadi banyak antrean kendaraan dari arah Pulau Jawa atau menuju ke Pulau Bali..Cendol dawet lah antreannya pokoknya :)) ..Kedua,bus ini kalo dilihat-lihat memang lebih panjang dari bus biasanya,jadi harus memilih kapal yang cocok supaya bus bisa masuk.

23.00 WITA: Bangun-bangun,yahh baru masuk kapal.... Kupikir sudah setengah jalan di kapal :(( Saya kemudian dibangunkan si Kris yang mengajakku naik ke dek atas kapal,awalnya sih saya menolak karena udah berkali-kali naik kapal (dumeh!!)+males sudah kusut duluan.Tapi karena lagi-lagi lapar menyerangku,ya sudah deh naik saja! 

**** Kapal bersandar di Ketapang,kita pakai format Waktu Indonesia Barat ****

23.00 WIB: Tiba di Pelabuhan Ketapang,Banyuwangi.Cusss lanjuttt ke rumah makan!

(H+1) 23 Desember 2019

01.00 WIB: Tiba di Rumah Makan Sumber Harta Baru,Situbondo..What the??!! sudah dini hari baru nyampek rumah makan!! :"" Tapi wajar sih bus trayek Jawa Timur normalnya masuk RM kalau pas kusut-kusutnya dini hari,kalau pas normal ya jam-jam 10-11 malam..Disini saya sudah kehilangan selera makan :(( ..Cukup ambil nasi satu centong saja+teh hangat untuk menghilangkan kekusutanku dan yang paling ku suka servisnya corr jadi bisa ambil sepuasnya..Tapi sayangnya,ketika saya minum teh hangatnya rasanya kurang bersahabat di lidah saya,rasanya seperti teh serbuk si*ri entah itu feelingku saja atau emang rasanya yang kurang enak.Ya sudahlah lupakan saja.... 

Kekusutanku semakin bertambah dengan smartphone yang low-batt tapi tidak bisa di-charge alias soak!! Colok ke powerbank malah ogah ngisi batre padahal juga habis beli kabel baru HADEHHH..benar-benar diluar dugaan...Sebenarnya,saya curiga apakah ini akibat saya kelamaan nge-charge di charger yang ada di louver AC (karena sebelum berangkat masih normal saja).Susah saya jelaskan disini tapi intinya kerusakannya kena senggol dikit berhenti nge-charge,nge-charge pake powerbank malah ogah ngisi daya.. YOWIS BEN lah!!

01.30 WIB: Kemudian,kami dipanggil untuk masuk ke dalam bus lagi untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya.Oh iya,selepas RM kru membagikan snack yang kedua.Tetapi,snack kedua ini berbeda dari Gunung Harta team Jogja yang memberikan pop-mi sebagai snack keduanya,kalau Gunung Harta team Surabaya snack kedua berupa air mineral 330ml (lagi dan lagi padahal dah kembung heheh) dan satu bungkus roti sisir mentega isi 2.Sewaktu masih melek,saya merasakan sensasi berbeda dari naik bus chasis premium ini (maklum seringnya naik yg chasis ekonomis bukan yang premium heheh).Bus yang baru dibejek gasnya 5 menit ehhh udah kayak ngebut gitu,pokoknya enteng,losss gak rewel!! Tidak hanya itu,saya dibuat takjub karena drivernya dari Cokro sampai Situbondo masih sama alias engkel.Entah sistemnya emang engkel karena dekat atau emang lagi gaada gaco'an (pasangan duet).Okedehh lanjut molorr zzzzzzz.

02.30 WIB: Mendadak saya terbangun pada waktu bus sampai di Kraksaan.Lahh kok macet?? Ampunn dah ini mau sampai Surabaya jam berapa ini??? Ternyata ada lakalantas bus P*h*l* K*nc*n* "Monata"  kemungkinan line Jepara-Denpasar nyungsep hingga kabin driver remuk.Ada kemungkinan mau ngeblong tapi kurang perhitungan karena ada kendaraan dari lawan arah.Semoga tidak ada korban jiwa..AMINN..okedeh skip lanjut molorr..


05.20 WIB: Bangun-bangun,bus sudah memasuki daerah Bungurasih..anjirrr...mundur dari harapan target waktu tiba di Surabaya jam subuh.. -_- untung saja memesan tiket kereta yang keberangkatan jam 9 pagi untuk melanjutkan perjalanan ke Jogja .. :))

06.00 WIB: Akhirnya tiba di tujuan terakhir yaitu Jl.Makam Peneleh,Surabaya..Benar-benar mundur 3 jam dari target..tapi gapapa lah yang penting rasa penasaran saya akan performa bus tronton benar-benar sudah terjawab..Thanks all crew Gunung Harta "Little Princess",dan teman-teman yang sudah menemani saya untuk mencicipi performa bus tronton ini..Heheh..Mohon maaf apabila trip report ini berantakan.. thank you :))


Bus tiba di Jl.Makam Peneleh,Surabaya









Kamis, 23 Januari 2020

[TRIP REPORT]: Surat Cinta untuk Gunung Harta

Kutuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimuTentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu
.........Takkan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu'Kan teramat panjang puisi 'tuk menyuratkan cinta ini
.........

Penggalan lirik lagu dari Virgoun yang berjudul "Surat Cinta untuk Starla" tersebut sangat pantas untuk menggambarkan suasana hatiku yang mulai jatuh cinta dengan bus Gunung Harta..Kenapa?? saya mulai jatuh hati terhadap bus asli Pulau Dewata yang armadanya identik dengan warna merah ini karena dari servicenya yang bisa dibilang sangat memuaskan dan benar-benar "First Class" ditambah dengan armadanya yang selalu diperbaharui mengikuti trend yang ada.

Perjalanan dilakukan pada hari Jum'at tanggal 23 Agustus 2019,dari Terminal Giwangan Yogyakarta.Sebelumnya saya memesan tiket online via rekan saya pada H- 1 bulan keberangkatan,,doi kebetulan juga "master"-nya touring hihihiii..Sengaja saya pesan jauh-jauh hari dengan harapan mengamankan "hotseat" atau seat paling depan.Tapi,harapan tinggallah harapan.Ternyata dapatnya bangku nomor 6D!! Eh busettt..Ternyata benar-benar menjadi primadona di jalur Jogja-Denpasar.Yahhh sudahlah,yang penting berangkat!! Tapi kesimpulannya,pelayanan dari Gunung Harta memang benar-benar recommended..Setelah saya deal,kutebus selembar tiket dengan mahar Rp.270.000,00.

Okayy mari kita lanjutt ke trip report yess.....

[Jum'at,23 Agustus 2019] 11.00 WIB
Saya tiba di Terminal Giwangan,Yogyakarta.Sudah ada beberapa bus tujuan Jabodetabek seperti Po.Haryanto (saat itu masih baru-barunya "mbabat alas" trayek Jogja-Jakarta),Agra Mas,Sinar Jaya,dan Ramayana.Tapi,belum nampak satu ekor pun pemain Denpasar-an.Lalu saya bertemu mandornya Gunung Harta dan mendapatkan informasi bahwa bus yang akan kunaiki berangkat pada pukul 12.30 WIB lebih tepatnya sesudah Jum'at-an.Okeyy dah lebih baik mengisi perut dulu di warung sekitaran shelter bus jarak jauh.

12.30 WIB
Akhirnya bus yang akan membawaku kembali ke perantauan yaitu Gunung Harta pun memasuki Terminal Giwangan setelah satu setengah jam sebelumnya masuk bus Tami Jaya.Tetapi,bus Tami Jaya belum "angkat handbrake" sewaktu Gunung Harta masuk karena memang bus Tami Jaya berangkat setelah Gunung Harta.
Armada yang kudapatkan benar-benar sesuai incaran yaitu Jetbus 3+ keluaran tahun 2018 dengan menggunakan chasis Mercedes-Benz OH1626 Air Suspension New Generation..Wah mentul-mentul iki!! :v


                          Ini armadanya.DK 7152 GH "Rahayu Mesari" Jetbus 3+,Mercedes-Benz OH1626

Perjalanan dimulaii!!

12.35 WIB
Bus angkat handbrake,dan siap menuju Pulau Dewata..
Baru saja keluar Terminal Giwangan,crew mulai membagikan snack yang pertama. Lhohh yang pertama?? Iya untuk Gunung Harta snack ada 2 kali yang pertama berupa snack kotak arisan hihihi dan kedua berupa pop mi ukuran mini dibagikan pada saat menyeberang nanti.



                     Snack yang pertama berupa: roti,kopi kapal api sachet,permen,air mineral,dan bakpia sebiji
                         ( maaf untuk snack kedua tidak terdokumentasi)

Kesan pertama dari bus ini well done,wangi,kalem dan syahdu karena waktu itu diputarin lagu dari Ebiet G Ade selama perjalanan,, tapi sayangnya jarak antar seat agak sempit terutama yang deret kanan.Maklum sih seatnya tebal bahkan 2x lebih tebal dari bus "gajah".


                                 Tebal sekalii seatnya!! Kenyamanan mana yang kamu dustakan :v

14.00 WIB
Setelah 2 jam perjalanan dari Terminal Giwangan,bus tiba di Agen Gunung Harta,Setiabudi,Solo.Disini hanya menaikkan 2 orang penumpang saja dan FULL SEAT deh!!!

14.40 WIB
Setelah cabut dari Agen Setiabudi,bus memasuki gerbang tol Sragen-Ngawi karena akan lanjut service makan di RM.Duta,Ngawi.Disini bus dipacu dengan klimaksnya tapi tetap santai.

skip molor zzzzzzzz.....

16.00 WIB
Bangun-bangun sudah sampai di RM.Duta,Ngawi untuk servis makan..hmmm sebenarnya jam yang sangat nanggung untuk makan,jadi bisa dikatakan ini bukan "dinner" yes :))

16.30 WIB
Melanjutkan perjalanan menuju Denpasar via Tol Trans Jawa melalui GT Ngawi.Bus saat di ruas tol Ngawi dipacu cukup banter tapi masih rada santai dikit wkwkwkwk dan kru bus menyuguhkan hiburan berupa film komedi jadul Kadir dan Doyok :))

skip nonton truss molorrr zzzzzzzz...

+/- 01.00 WIB (Sabtu,24 Agustus 2019)
Lahh tidurku lama juga wkwkwk..Bangun-bangun sudah sampai di Pelabuhan Ketapang untuk menyeberang menuju Pulau Bali.Nah sebelumnya,bus mampir ke rumah makan pribadi Gunung Harta di Situbondo yaitu RM.Sumber Harta Baru (SHB) untuk mengambil snack ke-2 yaitu pop mie ukuran mini.Mohon maaf,saya tidak ada dokumentasi pop mienya tapi silahkan dicoba saja ngetrip naik Gunung Harta tujuan Jogja-Denpasar/Denpasar-Jogja (untuk line Jawa Timur seperti Denpasar-Surabaya snack ke-2 hanya roti sisir dan minuman 330ml)

oke wayahe nyebrangg slur!...

+/- 04.00 WITA 
Tiba di Pelabuhan Gilimanuk.Sebelum menuju Terminal Mengwi,nyolar dulu di SPBU Gunung Harta tepatnya sebelum pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.

04.30 WITA
Lanjut angkat jangkar ke Terminal Mengwi dan Garasi Gunung Harta Cokroaminoto.Sewaktu perjalanan menuju Mengwi,jalan yang dilalui bukan jalan biasa tapi kemungkinan melalui Singaraja..eh busett muter jauh dong :((( aslinya saya kurang paham sewaktu onboard lewat jalan mana tapi yang jelas saya merasa asing sekali dengan jalan yang dilalui bus yang saya naiki ini :))

07.00 WITA
Landing Terminal Mengwi..disini banyak yang turun tetapi saya melanjutkan perjalanan menuju perhentian terakhir yaitu Garasi Gunung Harta Cokroaminoto

08.00 WITA
Akhirnyaaa finish dengan selamat di Garasi Cokro..terimakasih saya ucapkan kepada segenap kru yang bertugas driver pinggir:pak iman,driver tengah kurang tau saia namanya,dan helper.
                                

Keliling Jogja Semakin Mudah Bersama Trans Jogja TemanBus || #KamiAdaUntukAnda

  Selamat pagi! Kembali lagi bersama Magnus Bus Blogger! Mohon maaf jika mas admin udah lama nggak update konten lagi karena mas admin makin...